LITERATUR REVIEW 20 JURNAL

- Rizky permana 202146500858

- Bintang aryo wicaksono 202146500871

R4K

TUGAS KELOMPOK

REVIEW 20 JURNAL TEORI FERDINAND DE SAUSSURE

 

 

JURNAL 1

Judul: Analisis Nilai-Nilai Budaya Dalam Lagu Ndas Gerih Karya Denny Caknan; Studi Semiotika Ferdinand De Saussure

Pendekatan/persepektif: Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif

Obejek:  Musik

Teori: Denny Setiawan atau Denny Caknan tergolong sukses menggugah generasi milenial untuk  melek budaya lewat karya-karya musiknya yang bernuansa daerah. Denny mulai dikenal publik ketika lagu ciptaannya yang berjudul Kartonyono Medhot Janji viral di tahun 2019 silam. Pada penghujung tahun 2020 Denny merilis lagu baru yang berjudul Ndas Gerih. Lagu ini terbilang unik karena lirik lagu ditulis menggunakan 3 bahasa, yakni bahasa Jawa, Indonesia dan Inggris, dengan jumlah penonton lebih dari 30 juta dan menuai 27 ribu komentar. 

Analisis: berdasarkan analisis yang di dapatkan Tujuan khusus dalam kajian ini yaitu; menemukan arti sebenarnya dari lagu Ndas Gerih, memetakan isi lagu sesuai dengan instrumen penelitian, dan mencari unsur budaya yang diangkat pada lagu Ndas Gerih ditinjau dari perspektif semiotika Ferdinand De Saussure. Dari beberapa tujuan tersebut nantinya akan ditarik kesimpulan mengenai bagaimana nilai nilai budaya yang disampaikan Denny Caknan melalui lagu Ndas Gerih.

Kesimpulan: Lagu Ndas Gerih ciptaan Denny Caknan dan Lek Dahlan tidak hanya sekedar hiburan bagi masyarakat Indonesia. Lagu tersebut pun merupakan media mentransmisikan nilai-nilai kebudayaan yang sedemikian kental kepada khalayak.

 

JURNAL 2

Judul: Analisis semiotika stukturalisme ferdinand de saussure pada film Berpayung Rindu

Objek: film Berpayung Rindu

Pendekatan/persepektif: Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif

Analisis: Berdasarkan hasil analsisis semiotika Ferdinad de Saussure terdapat tanda-tanda yang ditampilkan pada film web series berpayung rindu. Film ini tidak terlepas dari kemampuan sutradara dalam membaca situasi dan menyesuaikan dengan kondisi zaman. Film ini menampilkan beberapa adegan visual, dan teks yang memeliki makna pembelajaran dan pembentukan karakter terhadap seseorang.

Kesimpulan: banyak sekali pesan-pesan yang terkandung mulai dari kita harus bisa menyayangi keluarga, menghindari sikap egois serta memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Makna dan representasi yang terkandung dari film ini yang dapat diambil sebagai pelajaran adalah keluarga adalah harta yang berharga.

 

JURNAL 3

Judul: REPRESENTASI DAMPAK NEGATIF SEKS PRANIKAH PADA REMAJA DALAM FILM DUA GARIS BIRU (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE)

Objek: film Dua garis biru

Pendekatan/persepektif: Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif

Teori: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi dampak negatif seks pranikah pada remaja dalam film Dua Garis Biru dengan analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah film Dua Garis Biru (2019) karya sutradara Gina S. Noer. Dalam penelitian ini, digunakan dua teknik pengumpulkan data, yaitu dokumentasi dan studi pustaka terhadap film Dua Garis Biru. Sumber data penelitiannya adalah 27 tangkapan layar adegan film Dua Garis Biru berdasarkan teori Sarwono dan Dariyo tentang dampak negatif dan konsekuensi seks pranikah pada remaja.

Analisis: hasil analisis menunjukkan adanya representasi dampak negatif seks pranikah 

pada remaja dalam film Dua Garis Biru yang dilihat melalui bentuk tanda yang ditampilkan dalam 

adegan-adegan, dialog, dan karakter tokoh yang merepresentasikan dampak negatif dan konsekuensi dari seks pranikah pada remaja. Terdapat 7 (tujuh) dampak negatif dan konsekuensi dari perilaku seks pranikah pada remaja, yaitu dampak psikologis, dampak fisik, konsekuensi pendidikan, konsekuensi sosiologis, konsekuensi penyesuaian kehidupan berkeluarga sebagai orang yang telah menikah, konsekuensi ekonomi, dan konsekuensi hukum dari 27 tangkapan layar adegan dalam film Dua Garis Biru.

Kesimpulan: Dalam Film Dua Garis, merepresentasikan berbagai dampak negatif dan konsekuensi seks pranikah pada remaja yang dirasakan dampaknya secara langsung dan tidak langsung oleh kedua tokoh utama, yaitu Bima dan Dara.Terdapat kesamaan dan perbedaan dampak negatif seks pranikah pada remaja yang diterima oleh Bima dan Dara. Bentuk dampak negatif dari seks pranikah pada remaja divisualisasikan dengan berbagai bentuk tanda, baik visual maupun dialog.Pesan yang ingin disampaikan pada film Dua Gari Biru dalam penelitian ini berupa, pertama, dampak negatif atau konsekuensi dari perilaku seks pranikah pada remaja tidak hanya diterima oleh pelakunya saja, namun juga berimbas pada keluarga pelaku. Kedua, pendidikan seksual bagi remaja masih dianggap sebelah mata oleh institusi pendidikan formal di Indonesia sehingga perlu pembahasan lebih dan diberikan mata pelajaran khusus mengenai edukasi pendidikan seksual bagi remaja.


JURNAL 4

Judul : MAKNA PERDAMAIAN PADA LAGU DEEN ASSALAM YANG DIPOPULERKAN OLEH SABYAN GAMBUS (ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE)

Objek : LAGU DEEN ASSALAM YANG DIPOPULERKAN OLEH SABYAN GAMBUS 

Pendekatan : Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif

Analisis : analisis yang digunakan pada makna perdamaian pada lagu deen assalam ini  menggunakan ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Kesimpulan :  dari kesimpulan ini menunjukkan bahwa makna perdamaian dibalik lirik lagu Deen Assalam yaitu menanamkan sikap toleransi kepada sesama, dengan perasaan cinta, perilaku yang mulia, tutur kata yang baik, saling hormat-menghormati, dan menyebarkan kepada masyarakat luas bahwa Islam cinta perdamaian.

 

JURNAL 5

Judul: ANALISIS POSTER VIDEO KLIP LATHI : KAJIAN SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Objek: POSTER VIDEO KLIP LATHI

Pendekatan: menggunakan teori Saussure yaitu pada penanda dan petanda

Analisis: analisis yang di gunakan pada poster video klip lathi ini menggunakan analisis Ferdinand De Saussure

Kesimpulan: kesimpulan dapat di sampaikan dalam poster ini mengenai toxic relatonship yang terjadi dalam hubungan cinta.

 

JURNAL 6

Judul: Makna cinta dalam lirik lagu Bismillah Cinta karya Sigit Purnomo: analisis semiotika Ferdinand De Saussure

Objek: lirik lagu Bismillah Cinta karya Sigit Purnomo

Pendekatan: Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotika Ferdinand De Saussure

Analisis: analisis yang digunakan pada makna cinta dalam lirik lagu bismillah cinta ini menggunakan menggunakan analisis deskriptif dan kualitatif

Kesimpulan: kesimpulan yang dapat di ambil dari Makna cinta dalam lirik lagu Bismillah Cinta karya Sigit Purnomo ini yaitu Cinta mengajarkan arti bahwa sesuatu yang kita lakukan harus disertai keyakinan tanpa ada rasa cemas dan jika tidak ada jalan keluar maka meminta kepada Allah adalah jalan terbaik untuk menyelesaikannya.

 

JURNAL 7

Judul: ANALISIS SEMIOTIKA SAUSSURE PADA KARYA POSTER MAHARANI YANG BERJUDUL SAVE CHILDREN

Objek: karya poster maharani yang berjudul save children

Pendekatan: menggunakan pendekatan petanda

Analisis: Tanda visual yang diangkat untuk dalam tulisan ini adalah sistem tanda dalam bentuk poster menggunakan teori semiotika dari saussure

Kesimpulan: Kebebasan berekspresi adalah aktualisasi atas pemikiran seseorang terhadapsuatu hal yang dapat direalisasikan dengan cara demonstrasi sebagai bentuk pengungkapannya dan dengan penuh tanggung jawab.

 

JURNAL 8

Judul:  Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure pada Makna Motivasi dalam lirik lagu"Manusia Kuat" karya Tulus

Objek: lagu "Manusia Kuat"

Pendekatan: Penelitian kualitatif deskriptif

Analisis: Semiotika Ferdinand De Saussure

Kesimpulan: lagu ini memberikan motivasi untuk kita dalam meraih mimpi. Melalui lirik lagu bahwa untuk meraih mimpi perlu dibutuhkan usaha dan memilki jiwa yang kuat.

 

JURNAL 9

Judul: PESAN DAKWAH DALAM SINETRON PARA PENCARI TUHAN KARYA DEDDY MIZWAR (Studi Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure)

Objek: SINETRON PARA PENCARI TUHAN

Pendekatan: Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (Libarary Research) bersifat deskriptif.

Analisis: Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure untuk mengklasifikasikan Penanda dan Petanda Pesan Dakwah dalam Sinetron Para Pencari Tuhan 

Kesimpulan: pesan yang bisa disampaikan melalui tayangan sinetron para pencari tuhan adalah menanamkan pesan-pesan pendidikan islam, budi pekerti dan sebagainya.

 

JURNAL 10

Judul: Representasi Pesan Motivasi Dalam Lirik Lagu K-Pop “Beautiful” By NCT

Objek: Lagu K-Pop “Beautiful” By NCT

Pendekatan: pendekatan analisis semiotika Ferdinan De Saussure

Analisis: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menggunakan objek lirik lagu kemudian dianalisis setiap baitnya.

Kesimpulan: terdapat makna motivasi bahwa setiap dari diri masing-masing mempunyai keistimewaan yang tidak dimiliki orang lain, dan jangan merasa insecure dengan diri sendiri.


JURNAL 11

Judul : Analisis Semiotika Pesan Moral pada Film "The Billionaire"

Perspektif : Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif

Objek : film

Analisis : Hasil dari analisis film The Billionaire memiliki banyak penanda dan petanda yang mengandung makna dan nilai-nilai perjuangan dalam berwirausaha. Dimana film ini memberikan motivasi dalam memperjuangkan tekat dan keinginan menjadi seorang wirausahawan. Selain itu The Billionaire juga memberikan contoh tentang bekerja keras dan mau berusaha. Konflik yang terjadi di dalam keluarga yang dapat diselesaikan. Dan juga memberikan contoh membantu kesulitan orang tua. Saran yang ingin diberikan kepada penonton film, masyarakat harus lebih teliti dalam memilih film yang akan ditonton terutama untuk anak-anak.

Kesimpulan : Film the billionaire menceritakan bahwa kehidupan itu tidak ada yang mudah dan mereka yang ingin sukses tidak ada jalan lain selain berusaha dan terus melakukan inovasi serta sesuatu yang kreatif dan itu berhasil dilakukan meskipun berulang kali gagal dan mendapat banyak tantangan serta cobaan namun keinginan untuk sukses merubah semuanya menjadi peluang dan kesempatan. Kita diajarkan bahwa setiap peluang usaha tidak langsung menguntungkan bahkan harus melakukan riset terlebih dahulu untuk meninjau seberapa besar dari suatu usaha yang akan dilakukan dan dilaksanakan.


JURNAL 12

Judul : ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA LIRIK LAGU “JANGAN MENYERAH” KARYA GROUP BAND D’MASIV.

Objek: LAGU “JANGAN MENYERAH” KARYA GROUP BAND D’MASIV.

Perspektif : Penelitian ini memakai pendekatan penanda (signifier) dan petanda (signified)

Analisis : Lagu “Jangan Menyerah” merupakan salah satu lagu andalan group band d’Masiv. Lagu ini terinspirasi dari salah satu pasien kanker yang mereka temui disalah satu Rumah Sakit di Jakarta pada tahun 2009 lalu. Setelah dianalisis menggunakan teori Saussure, maka peneliti menemukan beberapa makna yang terkandung dalam lirik lagu “Jangan Menyerah”. Pada bait pertama, peneliti menemukan makna Penerimaan diri. Lirik pada bait ini mengajak para pendengar untuk menerima diri sebagai manusia yang terbatas dan tidak sempurna. Pada bait kedua, peneliti menemukan makna Penguatan. Lirik pada bait ini memberi penguatan kepada para pendengar agar tetap kuat meski cobaan datang menghampiri. Pada bait ketiga mengandung makna Pengucapan syukur dan keikhlasan. Lirik pada bait ini mengajak para pendengar agar selalu bersyukur atas segala yang ada dan ikhlas menjalani hidup sebaik mungkin. Pada bait keempat, peneliti menemukan makna Kepercayaan dan pengharapan. Lirik dalam bait ini mengajarkan kepada para pendengar bahwa ketika seseorang menaruh percaya kepada Tuhan, maka akan selalu ada harapan terbaik baginya. Dari keseluruhan lirik lagu yang penulis teliti, penulis menemukan pesan penyemangat. Melalui lagu ini, para pendengar diajak untuk tetap semangat dan tidak putus asa dalam menjalani hidup yang terkadang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.

Kesimpulan : Mengajarkan kita untuk tidak menyerah dan tidak putus asa menghadapi kehidupan.. Menghadapi kesulitan dalam hidup harus tetap berjuang dengam kuat


JURNAL 13

Judul : Analisis makna motivasi pada lirik lagu "laskar pelangi" karya Nidji (Kajian Semiotika Ferdinand de Saussure)

Objek: LAGU “JANGAN MENYERAH” KARYA GROUP BAND D’MASIV.

Pendekatan/perspektif : penelitian ini menggunakan pendekatan semiotika menggunakan teori de saussure.

Analisis : Berdasarkan teori semiotika dari Saussure pada lirik lagu "Laskar Pelangi" terdapat pertanda "Mimpi adalah kunciUntuk kita menaklukkan dunia Berlarilah tanpa lelah Sampai engkau meraihnya." Bait ini menyampaikan bahwa mimpi, angan-angan yang dicita-citakan adalah kunci dan alat untuk membuka harapan menaklukan dunia. Demi mencapai mimpi itu berlarilah terus tanpa menghiraukan rasa lelah, dan jangan berhenti sampai engkau mampu meraihnya. Setiap orang pasti mempunyai mimpi, dan jangan takut untuk bermimpi, karna mimpi adalah awal untuk menggapai apa yang kita inginkan. Tetapi tidak semua mimpi dan harapan yang dapat tercapai. Apabila itu terjadi maka jangan mudah menyerah, teruslah mengejar harapan dan mimpimu

Kesimpulan : Ada banyak sekali pesan pesan yang terkandung dalam lirik lagu "Laskar Pelangi" karya Nidji ini. Salah satu pesan yang dapat dijadikan pelajaran adalah bahwa dalam menggapai mimpi tidak lah mudah, pasti adanya hambatan yang dilalui, kejar lah mimpimu selagi kamu bisa.


JURNAL 14

Judul : Analisa Semiotik Makna Motivasi Lirik Lagu“Cerita tentang Gunung Dan Laut”Karya Payung Teduh

Objek : Lagu“Cerita tentang Gunung Dan Laut”Karya Payung Teduh

Perspektif : Penelitian ini memakai pendekatan penanda (signifier) dan petanda (signified)

Analisis : Dalam penelitian ini analisis data akan dilakukan dengan membagi keseluruhan lirik lagu menjadi beberapa bait dan selanjutnya perbait dianalisis dengan menggunakan teori semiotika dari Saussure. Teori dari Saussure lebih memperhatikan atau terfokus kepada cara tanda-tanda (dalam hal ini kata-kata) berhubungan dengan objek penelitian. Model teori dari Saussure lebih memfokuskan perhatian langsung kepada tanda itu sendiri. Dalam penelitian terhadap lirik lagu “Cerita tentang Gunung dan Laut” ini, peneliti membuat interpretasi dengan membagi keseluruhan lirik lagu menjadi beberapa bait dan selanjutnya perbait akan dianalisis dengan menggunakan teori semiotika dari Saussure, dimana terdapat unsur yaitu penanda (signifier), petanda (signified). Unsur tersebut akan dipisahkan dan mempermudah peneliti melakukan interpretasi terhadap lirik lagu “Cerita tentang Gunung dan Laut”. Pemisah antar bait tersebut akan memandu peneliti dalam melakukan interpretasi terhadap lirik lagu “Cerita tentang Gunung dan laut” yang dikaitkan dengan realitas sosial pada saat sang pencipta menciptakan lagu tersebut.

Kesimpulan : bahwa  semua manusia adalah sama atau setara baik itu yang memiliki kekurangan dan kelebihan. Sesungguhnya takdir yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia adalah baik, hanya tinggal manusianya sendiri yang membawa perubahan dalam hidupnya.


JURNAL 15

Judul : Analisis pesan moral dalam film "Kukira Kau Rumah" (analisis semiotika ferdinand de saussure)

Objek : film "Kukira Kau Rumah" 

Perspektif : Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif

Analisis : Film “Kukira Kau Rumah” disutradarai oleh Umay Shahab. Film ini dinilai mempunyai makna pesan yang terkandung di dalamnya, pesan yang terkandung di dalam film ini ialah pesan moral. Film drama ini mengisahkan tentang seorang remaja wanita yangmengidap penyakit bipolar dan dibatasi bersosialisasi oleh orang tuanya, namun remaja wanita tersebut tidak menyerah untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

Kesimpulan : Janganlah kita terlalu mengatur hidup orang lain. Karena setiap orang memiliki mimpi dan tujuan nya sendiri, dan dibutuhkan kerja keras dan ketekunan untuk menggapai yang diinginkannya.Pesan moral jangan terlalu mengatur hidup orang lain, berikanlah kebebasan kepada orang lain untuk memilih jalan hidupnya. Pesan moral tersebut sangat memiliki dampak yang besar dalam film ini, karena hal tersebut bisa berdampak pada mental seseorang tanpa disadari.


JURNAL 16

Judul : MAKNA CINTA DALAM LIRIK LAGU BISMILLAH CINTA KARYA SIGIT PURNOMO: ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Objek :  LAGU BISMILLAH CINTA KARYA SIGIT PURNOMO

Perspektif : Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif

Analisis : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mendeskripsikan makna cinta yang terdapat dalam lirik lagu “Bismillah Cinta”. Adakalanya cinta merupakan suatu hal seperti yang telah dijabarkan sebelumnya atau cinta tersebut memiliki pengertian tersendiri karena setiap orang, setiap manusia pasti mengalami kejadian yang sangat berbeda.Sehingga dapat disimpulkan bahwa cinta memiliki jenis yang bermacam-macam seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Makna cinta dapat dilhat dari sudut pandang jenis-jenis cinta yang ada dan bagaimana cinta itu terwujud, berjalan, maupun bagaimana maksud yang disampaikan dalam lirik lagu yang ditulis oleh pengarang.

Kesimpulan : Pada gambaran umum yang penulis dapatkan pada lirik lagu yang ditulis oleh Sigit Purnomo berjudul “Bismillah Cinta” ini mengungkapkan bagaimana rasanya ketika seseorang yang dicintainya terpisah dengan jarak sehingga ikatan cinta yang diungkapkan merupakan sebuah ujian untuk bisa saling memahami keadaaan yang menimpa pribadi masing-masing dan agar dapat mengerti bahwa cinta jika tidak dibarengi dengan rasa percaya maka cinta hanyalah sebuah kata-kata yang dapat dituliskan dalam bahasa bukan merupakan ikatan yang membuat hati menjadi aman dan tentram. Dengan demikian, mendekatkan diri kepada Allah adalah jalan terbaik di saat seseorang mengalami berbagai hal seperti sedih, susah, maupun khawatir terhadap sesuatu yang dihadapi.


JURNAL 17

Judul : REPRESENTASI KENAKALAN REMAJA DI LOS ANGELES (Analisis Semiotika Model Saussure pada Film “mid90s”)

Objek : KENAKALAN REMAJA

Perspektif : Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif

Analisis : Unit analisis pada penelitian ini adalah film mid90s yang dimana penulis mengambil beberapa adegan pada film yang menunjukkan realitas sosial berupa kenakalan remaja dengan menggunakan teknik screenshot. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini adalah dengan analisis teks dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai bentuk kenakalan remaja seperti kejahatan remaja, mabuk-mabukan, penyalahgunaan narkoba, perkelahian, pornografi dan seks bebas di representasikan pada film mid90s melalui beberapa scene dan dialog. Bentuk-bentuk kenakalan remaja tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti keikutsertaan dalam geng anak nakal, salah pergaulan, keluarga, dan media massa.

Kesimpulan : Bahwa persahabatan dan keluarga adalah hal yang penting dalam hidup. Stevie menemukan keluarga baru di kalangan skateboarder dan melalui persahabatan dengan mereka, ia belajar tentang kepercayaan diri, tanggung jawab, dan bagaimana menghadapi masalah dalam hidup. Namun, Stevie juga menyadari bahwa keluarganya adalah tempat di mana ia seharusnya merasa aman dan dicintai, meskipun hubungan mereka tidak selalu sempurna.


JURNAL 18

Judul : Nilai-Nilai Budaya Dalam Lagu Ndas Gerih Karya Denny Caknan; Studi Semiotika Ferdinand De Saussure

Objek: Lagu “Ndas Gerih”

Pendekatan : deskriptif kualitatif

Analisis : Menggunakan analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Teori tersebut dipilih karena dapat mengkorelasikan aspek inderawi dan aspek mental, sehingga proses berpikir dari analisis objek penelitian menjadi satu kesatuan utuh dan saling menopang.

Kesimpulan : Dapat disimpulkan Lagu Ndas Gerih bercerita tentang bagaimana perjuangan lelaki dalam mewujudkan cintanya pada sang kekasih, namun tetap pada karakter sederhana dan apa adanya dari si pria, kesederhanaan tersebut diwujudkan pada puncak lagu, yaitu blendrang tuntut gedang (sayur jantung pisang sisa kemarin) dan ndas gerih (kepala ikan asin).


JURNAL 19

Judul: Analisis Semiotika Strukturalis Ferdinand De Saussure pada " Iklan Rokok Sampoerna Mild "

Objek: Iklan Rokok Sampoerna Mild

Pendekatan: Menggunakan metode kualitatif

Analisis: Iklan rokok ini adalah iklan yang mempunyai pesan dan makna yang tersembunyi disetiap adegannya yang dimainkan oleh aktor dewasa.

Kesimpulan: Eksistensi semiotika Saussure adalah relasi antara penanda dan petanda berdasarkan konvensi, biasa disebut dengan signifikasi.


JURNAL 20

Judul: Analisis Semiotika pada pada iklan Aqua.

Objek:  yang dikaji yaitu iklan Aqua yang beredar ditelevisi, papan reklame dan poster.

Pendekatan: Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif.

Analisis: Analisis dari iklan aqua ini menggunakan teori semiotika.

Kesimpulan:  Iklan-iklan Aqua tersebut berhasil meyakinkan khalayak bahwa Aqua memang sebuah merk pilihan air minum yang sudah tepat dikonsumsi bagi kesehatan terutama dalam mengurangi dehidrasi dan mampu meningkatkan konsentrasi bagi orang yang mengkonsumsinya.



 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 3 literature review pada objek desain

Mengidentifikasi Mitos Metonimi dan Metafora pada Film " AVATAR "